Jumat, 04 Mei 2018

D. Sudut antara Dua Vektor

D. Sudut antara Dua Vektor

Bagian 1
Mencari Sudut antara Dua Vektor

  1. 1
    Identifikasi vektor-vektornya. Tuliskan semua informasi yang Anda miliki mengenai kedua vektor. Kita akan mengasumsikan bahwa Anda hanya memiliki definisi vektor tentang koordinat dimensinya (juga disebut komponen).[1] Jika Anda sudah mengetahui panjang vektor (besarnya), Anda akan dapat melewati beberapa langkah di bawah ini.
    • Contoh: Vektor dua dimensi = (2,2). Vektor = (0,3). Vektor ini juga dapat ditulis sebagai = 2i + 2j dan = 0i + 3j = 3j.
    • Jika contoh kita menggunakan vektor-vektor dua dimensi, instruksi-instruksi di bawah ini menggunakan vektor-vektor dengan komponen angka berapa pun.
  2. 2
    Tulislah rumus kosinus. Untuk mencari sudut θ antara dua vektor, mulailah dengan rumus untuk mencari kosinus sudut tersebut. Anda dapat mempelajari rumus di bawah ini, atau hanya menuliskannya:[2]
    • cosθ = () / (|||| || ||)
    • |||| artinya "panjang vektor ."
    • adalah hasil perkalian titik (perkalian dot/ produk skalar) dari dua vektor, yang dijelaskan di bawah ini.
  3. 3
    Hitunglah hasil perkalian titik (dot) dari kedua vektor. Anda mungkin sudah mempelajari cara mengalikan vektor ini, yang juga disebut produk skalar.[3] Untuk menghitung hasil perkalian titik (dot) dalam komponen-komponen vektor, kalikan komponen-komponen dalam setiap arah, kemudian jumlahkan semua hasilnya.[4]
    • Dalam istilah matematika, = u1v1 + u2v2, dengan u = (u1, u2). Jika vektor Anda memiliki lebih dari dua komponen, lanjutkan saja menambahkan + u3v3 + u4v4...
    • Maka, untuk sebuah vektor dua dimensi, ||u|| = √(u12 + u22).
    • Dalam contoh kita, = u1v1 + u2v2 = (2)(0) + (2)(3) = 0 + 6 = 6.
  4. 4
    Hitunglah panjang setiap vektor. Bayangkan sebuah segitiga siku-siku digambarkan dari komponen x, komponen y dari vektor, dan vektor itu sendiri. Vektor ini membentuk sisi miring dari segitiga, sehingga untuk mencari panjangnya, kita menggunakan teorema Pythagoras. Ternyata, rumus ini dapat dengan mudah dikembangkan menjadi vektor-vektor dengan komponen-komponen angka berapa pun. [5]
    • ||u||2 = u12 + u22. Jika sebuah vektor memiliki lebih dari dua komponen, lanjutkan saja menambahkan +u32 + u42 + ...
    • Dengan demikian, untuk vektor dua dimensi, ||u|| = √(u12 + u22).
    • Dalam contoh kita, |||| = √(22 + 22) = √(8) = 2√2. |||| = √(02 + 32) = √(9) = 3.
  5. 5
    Masukkan hasil Anda ke dalam rumus. Ingat, cosθ = () / (|||| || ||). Sekarang, Anda mengetahui hasil perkalian titik (dot) dan panjang masing-masing vektor. Masukkan nilai ini ke dalam rumus ini untuk menghitung kosinus sudut.
    • Dalam contoh kita, cosθ = 6 / (2√2 * 3) = 1 / √2 = √2 / 2.
  6. 6
    Carilah sudutnya berdasarkan kosinus.
    Anda dapat menggunakan fungsi arc kosinus atau cos-1 pada kalkulator Anda untuk mencari sudut θ dari nilai cosθ yang diketahui. Untuk beberapa hasil, Anda mungkin dapat mencari sudutnya berdasarkan lingkaran satuan.
    • Dalam contoh kita, cosθ = √2 / 2. Jawaban ini benar untuk lingkaran satuan untuk θ = π/4 or 45º.
    • Lalu, kita akan menyatukan semuanya, sehingga rumus akhir kita adalah: sudut θ = arc kosinus(() / (|||| || ||))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar